(BERDASARKAN PERMENPAN RB RI NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK).
Proposal inovasi disusun sesuai
dengan sistematika sebagai berikut:
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
1. Tujuan inisiatif
(Bobot 5%)
|
Gambarkan/jelaskan tujuan inisiatif (“gagasan”) munculnya inovasi ini.maksimal 200 kata.
|
“Si Pelari (Sistem
pelayanan geriatri) RS” adalah
pelayanan pasien ramah lansia melayani dengan kasih. https://bit.ly/2xrqWn6
Inisiatif inovasi “Si Pelari RS” bertujuan
untuk melayani:
Meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan
dan keselamatan pasien geriatri (pasien usia ≥
60 tahun). Masih banyaknya pasien usia diatas 60 tahun.Meningkatkan jumlah kunjungan pasien
geriatri lama (pasien usia ≥ 60 tahun). Pelayanan
dilaksanakan dalam satu area, terdiri dari : ruang pendaftaran, ruang tunggu, ruang periksa dan
ruang Tim Terpadu Geriatri. pemeriksaan
dokter, apotik atau layanan obat, konsultasi dan pendaftaran. https://bit.ly/2RL9Oj1Meningkatkan kemandirian pasien geriatri.
Dari tujuan tersebut
diharapkan RS mampu memberikan pelayanan geriatri secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja
secara Interdisiplin integrasi dan terpadu kepada pasien geriatri yang berkunjung ke RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Dimana
sebelumnya pasien geriatri (lanjut
usia) dilayani pada tempat yang sama di poli rawat jalan dengan
pasien semua umur.
|
2. Keselarasan dengan kategori yang dipilih (Bobot 5%)
|
Jelaskan keterkaitan inovasi dengan kategori yang
dipilih.Maksimal 100 kata.
|
“Si Pelari RS” adalah inovasi kesehatan. pelayanan diberikan kepada pasien usia ≥ 60 tahun yang memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit
fisik dan / atau psikis, memiliki satu penyakit dan
mengalami akibat penurunan fungsi organ, psikologis, sosial, ekonomi dan
lingkungan.
Inovasi ini sejalan dengan goals SDGs bidang poin ketiga
dan keenam belas, yaitu:
Good Health and
Well-being (Hidup sehat dan sejahtera),Peace,
Justice and Strong Institutions (Perdamaian,
keadilan, dan institusi kuat)
Inovasi selaras dengan Standar pelayanan minimal
PMK No 43/ 2016 dan Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit PMK No 79/2014. https://bit.ly/3ciUm5s
Kedua
unsur terpenuhi dengan satu kegiatan, dengan terpadu sehingga dapat memelihara
kesehatan secara berkelanjutan,sakit dapat sehat kembali, serta menambah
angka harapan hidup lansia di Provinsi Kepulauan Riau.
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
3. Signifikansi (Arti Penting)
(Bobot 15%)
|
Inisiatif tersebut harus berdampak positif terhadap
kelompok-kelompok penduduk, termasuk kelompok yang rentan (yaitu anak-anak,
perempuan, orang tua, orang cacat, dll.) dalam konteks negara atau wilayah
Anda.Jelaskan bagaimana inisiatif ini berperan penting
dalam mengatasi kekurangan/ kelemahan tata kelola, administrasi umum atau
pelayanan publik di suatu negara atau wilayah tertentu.Maksimal 200 kata.
|
Inovasi Si Pelari RS ini memberikan pelayanan terpadu dan paripurna dengan pendekatan pelayanan
kepada pasien Lanjut Usia maksimal secara paripurna kepada pasien geriatri (lanjut usia), dimana bila pasien membutuhkan konsultasi dengan
spesialistik lain maka dokter yang dituju yang akan melayani pasien tersebut
di poli geriatri. Adapun dampak yang diharapkan :
Meningkatkan kunjungan pasien geriatri. https://bit.ly/3ab9wIx[TD1] Meningkatkan kepuasan pasien geriatri. Mengurangi
resiko KTD (kejadian tidak diharapkan) pada pasien lansia. https://bit.ly/34JHgfcMeningkatkan kemandirian pasien geriatri.
Mengurangi resiko KTD (kejadian tidak diharapkan) pada pasien
lansia.
|
4. Inovasi
(Kebaruan atau
Keunikan atau
keaslian)
(Bobot
20%)
|
Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam
konteks wilayah anda.Maksimal 100 kata
|
Keunikan
pelayanan geriatri di RSUD Embung Fatimah adalah pelaksanaan kegiatan dengan lintas sektor yaitu di graha
lansia, home care, peningkatan
kemandirian pasien geriatri dengan memberdayakan pasien geriatri (lansia) dan
pelaksanaan pertemuan antara lansia dan dokter berbagai disiplin ilmu (interdisipliner)secara rutin dan berkelanjutan.
Bermula dari evaluasi bidang
pelayanan dimana pasien lansia ikut dalam antrian pelayanan rawat jalan
bersama pasien lain yang membutuhkan waktu antrian.
Apabila pasien lansia tersebut membutuhkan konsultasi
dokter spesialistik lain, maka semua dapat dilakukan di Poli Geriatri.
Pelayanan Inovasi ini terintegrasi dengan menggunakan sistem yang
berbeda pada antrian, pelayanan apotik tersendiri, konsultasi gizi sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi lansia, kunjungan/pembinaan ke graha lansia.
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
|
Jelaskan apakah inovasi ini asli atau merupakan
adaptasi/modifikasi/replikasi dari konteks
lain.Maksimal 100 kata.
|
Inovasi yang dikembangkan RSUD Embung Fatimah Kota Batam ini merupakan pengembangan dari pelayanan
geriatri yang sudah ada di rumah sakit lain, yang informasinya di dapatkan melalui
media sosial. Akan tetapi dikembangkan dengan kegiatan di graha lansia, home care, peningkatan kemandirian
pasien geriatri dengan memberdayakan pasien geriatri (lansia) dan pelaksanaan
pertemuan antara lansia dan dokter berbagai disiplin ilmu (interdisipliner)
secara rutin dan berkelanjutan.
https://bit.ly/2RLl7YG https://bit.ly/2RLl7YG
|
5. Transferabilitas (Sifat dapat diterapkan pada konteks/tempat lain).
(Bobot 10 %)
|
Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau
terbukti telah diterapkan dan diadaptasi (disesuaikan) ke dalam konteks lain
(misalnya wilayah atau unit lain).Jika ya, tolong
jelaskan di mana dan bagaimana prosesnya.Maksimal 100 kata.
|
“Si Pelari RS” mampu meningkatkan mutu pelayanan RSUD Embung Fatimah Batam. Dan dapat di
implementasikan juga oleh rumah sakit lain di sekitar RSUD Embung Fatimah
Kota Batam.
Si Pelari ini sudah ditransferkan/disosialisasikan ke Rumah Sakit Swasta Di Kota
Batam, disaat mereka melakukan kunjungan diberikan paparan perihal standar
operasional prosedur pelayanan Geriatri.https://bit.ly/2z94Cz9[TD2]
|
6. Sumber daya dan keberlanjutan 10%
|
Sumber daya apa
(yaitu keuangan, manusia atau lainnya) yang digunakan untuk melaksanakan
inovasi tersebut?Langkah-langkah/strategi
apa yang dilakukan inovator dalam memobilisasi/menggerakkan seluruh sumber
daya internal maupun eksternal?Bagaimana
keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini? Apakah hingga saat
ini sumber daya masih tersedia?Maksimal 100 kata.
|
SDM (Tim IT) RSUD Embung Fatimah Kota Batam memiliki
kemampuan dalam Teknologi
informasi untuk mendesain, membuat, menggunakan dan memelihara sistem secara
optimal.
Sumber Daya Manusia lain
yaitu dokter spesialis, perawat, apoteker, tenaga gizi, fisioterapis dan
okupasi terapis. Disamping itu terdapat tenaga yang berasal dari lintas
sektor yaitu dari graha lansia, Puskesmas dan organisasi di masyarakat
https://bit.ly/3biudUj
Sementara itu untuk sarana dan prasarana serta peralatan
sudah disediakan berupa bangunan pelayanan geriatri dan peralatan untuk pemeriksaan, terapi dan
latihan. https://bit.ly/3cjMZuG
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
|
Jelaskan apakah dan bagaimana keberlanjutan dari
inovasi ini (meliputi aspek-aspek social, ekonomi dan lingkungan).Maksimal 200 kata
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
“Si Pelari RS” mendapatkan
dukungan untuk dapat tetap berjalan dari tahun ke tahun untuk mencapai
pelayanan geriatri yang paripurna. Diharapkan lansia menularkan ilmunya
kepada lansia disekitarnya untuk hidup lebih sehat. Pelayanan Geriatri Rumah
Sakit dilihat dari berbagai aspek yaitu :
Aspek
Sosial. (a) .Integrasi pelayanan geriatri RSUD Embung Fatimah
Kota Batam (b). Mengefisiensi waktu bagi pasien lansia dalam sistem antrian
dan sistem rujukan antar poli. (c) peningkatan pelayanan terhadap pasien
lanjut usia dalam satu area terpadu. https://bit.ly/2RLl7YG
Aspek
Ekonomi. Dapat mencegah efek komplikasi terhadap penyakit, dimana
pasien dapat mendeteksi penyakit komplikasi secara mandiri, misal dengan menjaga kadar gula darah. Aplikasi pengembangan
pelayanan geriatri dibuat oleh Tim
IT Internal RSUD Embung Fatimah dengan kemudahan penggunaan pelayanan bila pasien ada keluhan dirumah , hal ini Efektif dari dari sisi waktu baik bagi petugas, pasien maupun keluarga pasien dan efisien
dari sisi pembiayaan tanpa menggunakan biaya transportasi.https://bit.ly/34JHgfc
Aspek
Lingkungan. Pasien menjadi
lebih tahu bagaimana cara menjaga
kesehatan dan merawat diri dengan adanya berbagai macam tanaman toga yang
disediakan di area RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Pelayanan geriatri berjalan sejak tahun 2018 dan
pengembangan aplikasi di implementasikan di tahun 2020.https://bit.ly/34JHgfc
Aspek Psikologis. Pasien merasa dirinya masih berharga dan
berfungsi dengan melibatkan mereka
dalam semua kegiatan yang sudah disediakan oleh Tim Terpadu Geriatri RSUD
Embung Fatimah Kota Batam.
|
7. Dampak
(Bobot 15%)
|
Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi
skala dampaknya, melalui evaluasi internal atau eksternal misalnya evaluasi
yang dilakukan oleh APIP atau lembaga lain yang relevan.
√ Ya □ Tidak
|
|
Jika ya, Jelaskan
bagaimana Maksimal 100 kata.
inovasi ini dievaluasi dampaknya pada:
Target/kelompok sasaran
:lansia, harapan hidup di Kota Batam selaras dengan AHH Prov KepriKelompok
masyarakat di luar kelompok sasaran : lansia tidak tergantung dengan keluarga
dan dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri. Respon tanggap dari tetangga
sekitarAspek tata pemerintahan instansi ( misalnya efisiensi
penggunaan obat, efisiensi waktu layanan, efisiensi tata kelola anggaran,
perbaikan proses bisnis, kolaborasi antar unit kerja/perangkat daerah
dan/atau pemangku kepentingan lainya; tingkat akuntabilitas)
|
|
Indikator-indikator apa yang digunakan dalam
evaluasi itu
Contoh:
|
|
ketersediaan sumber daya dan kesiapsiagaan petugas
kesehatan dalam menangani malariapencapaian target yang dicapai oleh PuskesmasMaksimal
100 kata.
Indikator Internal :
Jumlah kunjungan lansia. https://bit.ly/2RL9Oj1Laporan berkala.https://bit.ly/3ab9wIxRapat rutin manajemen
Monitoring hasil layanan. https://bit.ly/2XEbEpTMasukan pasien/pihak penyedia.
Indikator Eksternal :
SKM . https://bit.ly/2KbgRxx
Monitoring kegiatan oleh Tim Terpadu Geriatri .
https://bit.ly/2XEbEpT
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
|
Gambarkan/apa hasil evaluasi tersebut?
Contoh: Hasil evaluasi formal yang dilakukan pada tahun 2016 terdapat 5
Puskesmas dengan kinerja Baik, 13
Puskesmas dengan kinerja sedang dan 6 Puskesmas memiliki kinerja yang masih
kurang.Maksimal 100 kata.
Dampak perbaikan layanan ini dirasakan oleh :
Masyarakat
pengguna layanan mendapatkan kepastian pelayanan bagi pasien geriatri
(lansia)Manajemen
RS : peningkatan kunjunganpasien baru dan mempertahankan
jumlah kunjungan pasien lamaSumber
daya lain yang mendukung pelayanan yang menjamin akuntabilitas.Pemerintah
Kota Batam sebagai pemilik RS memperoleh citra positif sebagai Pemerintah
yang memiliki RS yang memberikan pelayanan yang paripurna sehingga citra RS pemerintah menjadi lebih positif
Dampak lain dari inovasi ini
terjalinnya kolaborasi lintas sektor di Pemerintah Kota Batam.
|
|
Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi ituMaksimal 100 kata
|
Indikator yang digunakan untuk evaluasi adalah :
Jumlah
Kunjungan Pasien lanjut usiaKecepatan
layanan konsultasi antar spesialistikKecepatan
dan ketepatan penegakan diagnosaSKM :
kecepatan layanan, 9 unsurEvaluasi MOU dengan lintas sektor (Graha lansia)
|
|
Gambarkan/apa hasil evaluasi tersebut?Maksimal 100 kata
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
8. Keterlibatan pemangku
kepentingan (Menekankan kerjasama/kolabora si, keterlibatan, koordinasi,kemitraa n dan
inklusif). Bobot 10 %
|
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi
mereka dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi inovasi ini.Maksimal 200 kata.
|
Internal : (a) Manajemen rumah sakit
berperan dalam merumuskan dan memutuskan kebijakan, alur dan regulasi sistem
serta memonitoring dan mengevaluasi system yang berjalan. (b) Tim Pelayanan
Medik yaitu unit rawat jalan poli geriatri berperan dalam edukasi dan penggunaansistem aplikasi monitoring pasien lanjut usia (c) Tim
IT RS berperan sebagai pembuat / pengembang dan maintenance sistem yang
digunakan dalam inovasi. Eksternal: (a)
Pasien rawat jalan meliputi pasien umum & pasien penjamin asuransi
kesehatan lainnya yang berperan dalam memberikan keluhan dan masukan terkait
masalah pelayanan. (b) Kemenpan RB dan masyarakat luas yang berperan
memberikan masukan dalam penilaian
indeks persepsi masyarakat tentang pelayanan poli geriatri RSUD Embung Fatimah Kota Batam (d)
Lembaga independen pemantau pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik
berperan dalam evaluasi capaian standar pelayanan publik secara periodik
sehingga memperoleh gambaran masalah utama layananan RS. Masyarakat
dilibatkan dalam hal pemberdayaan masayarakat, Misal jadi jumantik. Mulai dari formulasi sampai evaluasi
|
Aspek Yang Dinilai
|
Deskripsi
|
9. Pelajaran yang dipetik (Bobot 10[TD3] %)
|
Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan
ide agar inovasi ini dapat ditingkatkan lebih lanjut atau gambarkan
kekhususan inovasi yang membuat inovasi ini luar biasa yang membawa perubahan
yang lebih cepat dan lebih luas.Maksimal 100 kata.
|
Perlunya komitmen dari semua bidang untuk menjaga keselarasan kinerja
geriatri terpadu, dimana
diharapkan resolusi menjadi pedoman inovasi selanjutnya.
Membangun komitmen dan kedisiplinan dalam
mengembangkan inovasi dengan cara koordinasi dan komunikasi berkelanjutan
dengan membentuk kelompok lansia.Kemudahan akses. Bagi pasien dan petugas. Dimana
petugas yang dating kepada lansia dengan prinsip jemput bolaPengembangan inovasi secara berkesinambungan dengan
adanya sistem aplikasi yang selalau dikontrol oleh bagia IT dan manajemen.
|
[TD1]Misalkan
nama ini langsung di tulis grafik peningkatan kunjungan, foto kegiatan dll untuk semua link}
[TD2]Linknya
semua bervirus please di clearkan soalnya membuat juri males buka link
[TD3]Belum
menyampakan kesulitan yang di hadapi dalam inovasi ini tapi sudah di perbaiki
atau ada solusinya yaitu bla bla. Hal ini menunjukan bahwa inovasi ada
kerumitan/kesulitan tapi dapat di atasi oleh Embung fatimah