26 April 2024

RSUD Embung Fatimah Kota Batam

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam

Cerita Santi Jalani Isolasi, Pertama Kali Dirawat di Rumah Sakit Malah Kasus Covid-19

2 min read

Kalang kabut dan shock tak karuan ketika dinyatakan terpapar Covid-19, itulah yang dirasakan Santi Prasnasari (31) waktu itu.Bagaimana tidak, ia tidak mengalami gejala apapun saat dinyatakan positif Covid-19.

Santi merupakan pasien Covid-19 kasus 27 di Kota Batam yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) itu awalnya Orang Tanpa Gejala alias OTG.

Santi merupakan klaster covid-19 di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Sesaat sebelum dipulangkan, Minggu (03/05/2020) pagi dari ruang Tun Sendari RSUD EF, Santi mengungkapkan rasa bahagia setelah dinyatakan sembuh dan bisa kembali pulang ke rumah.

“Alhamdulliah terimakasih iya Tuhan, saya akhirnya dapat sembuh, saya tidak tau mau bilangkan apa,” ujar Santi.

Kepada Tribun, Santi bercerita awal mula dirinya menjalani perawatan isolasi covid-19.

“Jujur ini merupakan pengalaman terburuk yang pernah saya alami. Pertama kali saya didiagnosa tiba-tiba dinyatakan konfirmasi positif covid-19 itu membuat saya hampir putus asa. Jantung mau copot. Waktu itu saya shock, dan saya bertanya tanya, Tuhan kenapa harus saya. Saya ini masih mudah,” ujar Santi dengan menangis.

Bahkan ia tak kuasa menceritakan pengalaman yang dilaluinya, kepala tertunduk dengan nada tangis isak tersendu-sendu ia berupaya terlihat tegar.

“Ini pertama kali saya alami semasa saya hidup, karena selama saya hidup, saya belum pernah masuk rumah sakit, saya takut. Kalau saya sakit saya berobat,” ungkap Santi.

Hanya saja, lanjut Santi dokter yang merawat dan melayaninya dengan baik dan perhatian.

“Selalu diperhatikan dan diberi dukungan. Hayo semangat Santi, kamu harus sehat,” kata Santi.

Selama saya menjalani perawatan, justru itu mengubah pola pikirnya bahwa jika sakit jangan takut dirawat.

“Intinya jangan pernah takut dirawat,” cetusnya.

Santi pun agar masyarakat diluar sana tidak mengucilkan mereka yang pernah menjalani masa isolasi dari covid-19.

“Terimalah kami apa adanya dan jangan dikucilkan, kami pun tidak mau kena penyakit ini,” tandasnya.

Sebelumnya pasien kasus 27, Santi Prasnasari (31) yang merupakan pegawai ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam itu dinyatakan positif covid-19 pada 11 April 2020 lalu.

Bahkan sebelum ia dinyatakan positif, Santi merupakan Orang Tanpa Gejala alias OTG. Blt(Tribun Batam.id/bereslumbantobing)








Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.